KULIT MANGGIS
Selain daun sirsak ternyata kulit manggis juga mampu mengatasi kanker. Hasil riset membuktikan kulit manggis mengandung senyawa Xanthone (dari bahasa Yunani, xantho berarti kuning) mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker.
Kesaksian penderita kanker (dikutip dari majalah yang ada di Library Sekolah Pelita Harapan)
Kurianto Wongso. Pria 51 tahun. Penderita kanker paru-paru.
Mengkonsumsi ramuan herbal yang terdiri dari : kulit manggis, keladi tikus, mahkota dewa dan sambiloto. Tidak bisa tunggal tapi kulit manggis bahan utama. Campuran beragam herbal setara sesendok makan itu tinggal seduh dengan air panas. Diaduk rata, diamkan beberapa saat dan di minum. Dosis konsumsi segelas 3 kali sehari. Selain itu Kurianto mulai menjalani hidup sehat dengan berhenti merokok dan menjadi vegetarian.
Catatan:
Selain daun sirsak ternyata kulit manggis juga mampu mengatasi kanker. Hasil riset membuktikan kulit manggis mengandung senyawa Xanthone (dari bahasa Yunani, xantho berarti kuning) mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker.
Kesaksian penderita kanker (dikutip dari majalah yang ada di Library Sekolah Pelita Harapan)
Kurianto Wongso. Pria 51 tahun. Penderita kanker paru-paru.
Mengkonsumsi ramuan herbal yang terdiri dari : kulit manggis, keladi tikus, mahkota dewa dan sambiloto. Tidak bisa tunggal tapi kulit manggis bahan utama. Campuran beragam herbal setara sesendok makan itu tinggal seduh dengan air panas. Diaduk rata, diamkan beberapa saat dan di minum. Dosis konsumsi segelas 3 kali sehari. Selain itu Kurianto mulai menjalani hidup sehat dengan berhenti merokok dan menjadi vegetarian.
Setelah mengkonsumi ramuan herbal tersebut, hasilnya membuktikan massa kanker mengecil hingga berdiameter 1,8 cm dalam waktu 4 bulan. Pengobatan terus berlangsung, hingga setahun kemudian hasil cek darah menunjukkan penurunan, kadar CEA dari 5,41 ng/ml turun menjadi 1,8 ng/ml. Dan kadar NSE dari 19,88 ng/ml turun menjadi 10,1 ng/ml. Terakhir pemeriksaan kadar CEA melorot menjadi 1,45 ng/ml.
Catatan:
CEA (Carcinoembryonic Antigen) : penanda kanker, kadar normal maksimal 5 ng/ml.
NSE (Neuron Specific Enolase) alias isoenzim: penanda gangguan pada paru, kadar normal dibawah 16,13 ng/ml.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar