Jumat, 24 Februari 2012

KULIT MANGGIS

KULIT MANGGIS

        Selain daun sirsak ternyata kulit manggis juga mampu mengatasi kanker. Hasil riset membuktikan kulit manggis mengandung senyawa Xanthone (dari bahasa Yunani, xantho berarti kuning) mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker.

Kesaksian penderita kanker (dikutip dari majalah yang ada di Library Sekolah Pelita Harapan)
Kurianto Wongso. Pria 51 tahun. Penderita kanker paru-paru.
Mengkonsumsi ramuan herbal yang terdiri dari : kulit manggis, keladi tikus, mahkota dewa dan sambiloto. Tidak bisa tunggal tapi kulit manggis bahan utama. Campuran beragam herbal setara sesendok makan itu tinggal seduh dengan air panas. Diaduk rata, diamkan beberapa saat dan di minum. Dosis konsumsi segelas 3 kali sehari. Selain itu Kurianto mulai menjalani hidup sehat dengan berhenti merokok dan menjadi vegetarian.    
Setelah mengkonsumi ramuan herbal tersebut, hasilnya membuktikan massa kanker mengecil hingga berdiameter 1,8 cm dalam waktu 4 bulan. Pengobatan terus berlangsung, hingga setahun kemudian hasil cek darah menunjukkan penurunan, kadar CEA dari 5,41 ng/ml turun menjadi 1,8 ng/ml. Dan kadar NSE dari 19,88 ng/ml turun menjadi 10,1 ng/ml. Terakhir pemeriksaan kadar CEA melorot menjadi 1,45 ng/ml.

Catatan:
CEA (Carcinoembryonic Antigen) : penanda kanker, kadar normal maksimal 5 ng/ml.
NSE (Neuron Specific Enolase) alias isoenzim: penanda gangguan pada paru, kadar normal dibawah 16,13 ng/ml.

Sabtu, 04 Februari 2012

KHASIAT DAUN SIRSAK

KHASIAT DAUN SIRSAK 

Sirsak, sirsak nangka belanda,
Hatiku rusak karena dia....

Itu sih lagu dangdut...

     Sirsak, buah berwarna hijau, berduri-duri lunak, rasanya asam-asam segar. Orang Bali bilang ini buah Srikaya Jawa. Ada juga yang bilang Nangka Belanda, Nangka Buris atau kalau orang luar negeri bilang Soursop. Buah ini selain nikmat rasanya ternyata banyak khasiatnya. Bukan hanya buahnya, daunnya pun berkhasiat untuk penhambat pertumbuhan kanker. Atara lain kanker payudara, prostat, paru-paru dan serviks. Selain itu daun sirsak bersifat antibakteri, antifungi, efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

     Dari sumber majalah yang ada di perpustakaan tempat saya bekerja (Sekolah Pelita Harapan), saya membaca banyak kesaksian tentang khasiat daun sirsak tersebut. Ada yang mengkonsumsi hanya air rebusan daun sirsak saja atau ada yang menambah dengan campuran jus kulit manggis, sambiloto dan temu mangga.

Kanker Usus

     Seorang Bapak penderita kanker usus yang sudah menjalani pengobatan dan kemoterapi, karena tidak juga sembuh dia beralih  ke pengobatan herbal. Dia mencoba mengkonsumsi ramuan yang terdiri dari: ekstrak daun sirsak Annona muricata, sambiloto Andrographis paniculata, temu mangga Curcuma mangga, dan jus kulit manggis. Setelah dua pekan mengkonsumsi ramuan tersebut, Bapak tersebut merasa lega. Kadar CEA turun drastis dari 98,98 g/ml menjadi 60,66 g/ml; kadar trombosit terkerek dari 67.000 menjadi 74.000. (kadar normal 150.000).

    CEA merupakan antigen tumor yang ditemukan dalam darah penderita kanker terutama usus besar, payudara, kandung kemih, leher rahim, dan indung telur. Nilai CEA digunakan sebagai penanda perkembangan sel kanker pascaoperasi. Jika CEA naik pertanda perkembangan sel kanker kambuh atau menyebar ke organ lain.

Kanker Pita Suara

    Seorang kakek berusia 66 tahun, menderita kanker pita suara. Kakek ini mengkonsumsi daun sirsak dengan cara merebus 10 lembar daun sirsak dalam 2 gelas air. Setelah mendidih menjadi segelas dan diminum sekali setiap hari. Sepekan pertama masih kesulitan bernapas. Napasnya mulai merasa lega setelah 30 hari rutin menyeruput rebusan daun sirsak.

   Selain daun sirsak, sang kakek juga minum ramuan tradisional seperti sambiloto, keladitikus, dan temuputih (ramuan godok), juga berpantang makan daging-dagingan dan ikan air tawar. Setelah sekitar 2 bulan rutin mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan ramuan godok, kanker mengecil. 

Kanker Payudara

     Seorang wanita berusia 45 tahun, menderita kanker payudara. Mengkonsumsi daun sirsak dengan cara, merebus 33 lembar daun sirsak dalam panci berisi 9 gelas air dengan api kecil, hingga air menyusut menjadi 3 gelas air rebusan. Diminum 3 kali sehari sehabis makan. Selain itu dia juga menkonsumsi 3 kapsul yang berisi ekstrak daun sirsak. 

     Sebulan setelah mengkonsumsi kapsul dan rebusan daun sirsak kondisinya terus membaik. Benjolan di payudara berkurang 2 cm.


      Dua orang temanku sudah pergi karena kanker (Ibu Mona dan Pak Edward Purba), aku belum sempat menanyakan kepada mereka, apakah mereka sudah mencoba mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Tapi aku yakin semuanya adalah yang terbaik bagi mereka. Mereka sudah ada di surga.