 |
| DAUN BINAHONG |
Dulu tanaman ini hanya di gunakan sebagai tanaman hias. Daunnya yang hijau dan hidup menjalar emang terlihat indah jika dijadikan tanaman yang menghiasi halaman rumah. Namun di balik keindahan Binahong, ternyata tanaman ini berkhasiat sebagai tanaman herbal. Menurut penelitian, tanaman ini dapat menyembuhkan : luka luar maupun luka dalam, menurunkan kadar kolesterol, diabetes, membersihkan wajah dari flek hitam, anti bakteri, hipertensi, tonikum. Wow, satu tanaman tapi khasiatnya bermacam2.
Bagaimana cara mengkonsumsi tanaman Binahong? Yuk coba kita baca tips dibawah ini:
STAMINA
Badan pegal-pegal, letih lesu, Binahong bisa dibuat lalapan, hanya dalam hitungan jam, badan kembali bugar.
CEDERA (luka luar)
Ambil 10 daun binahong, tumbuk sampai halus, lalu tempelkan pada kulit yang luka.
LUKA DALAM TUBUH
(misal: penyakit paru-paru, asma, jantung, luka lambung dan tifus)
Kering anginkan daun binahong, sangrai dengan api sedang, giling lalu tuang ke dalam air hangat dan aduk, tunggu hingga ampas mengendap lalu minum.
> TBC : Ambil 10 daun binahong lalu cuci dan keringkan. Rebus dalam 2,5 gelas air menggunakan wadah logam anti karat hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum air rebusan itu pada pagi dan malam hari. Agar kandungan senyawa binahong tidak rusak sebaiknya air rebusan jangan di simpan di lemari pendingin ataupun di panaskan kembali, cukup simpan pada suhu kamar.
FLEK HITAM PADA WAJAH
Ambil 4-5 lembar daun binahong, lalu balurkan ke wajah sebagai masker, gunakan 2 hari sekali sebelum tidur, lalu bersihkan muka pada pagi hari waktu bangun tidur.
Untuk mendapatkan daun Binahong yang sehat, sebaiknya pilih daun tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, daun yang terlalu tua senyawa aktifnya sudah berkurang. Biasanya daun ke 4 sampai ke 7 dari pucuk, dan sebaiknya dari tanaman yang sudah berbunga sebab zat yang terkandung di dalamnya optimal.
Bagi yang sehatpun dapat mengkonsumsi tanaman ini, tapi jumlahnya dibatasi. Dianjurkan untuk mengkonsumsi daun Binahong tidak lebih dari 5 lembar sehari selama 6 bulan. Konsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang mengganggu kerja hati dan ginjal.
Tanaman Binahong tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena dapat mengakibatkan keguguran.
