Jumat, 03 Agustus 2012

PETAI, SI BAU YANG NIKMAT DAN BERKHASIAT

     Buahnya bau...tapi dicari penggermarnya...makan dengan sambal terasi yang juga bau..he..he..he...bau tambah bau, jadinya nikmat...apa coba?  Petai....hmmm....si bau ini bisa dimakan mentah, di goreng, di rebus atau buat campuran sayur...pokoknya nikmat...(buat penggemarnya lho).

BIJI PETAI
BIJI PETAI
     Ternyata...dibalik nikmat dan baunya, si petai ini juga termasuk dalam kelompok pangan sehat karena kaya gizi. Menurut riset CY Mohd Azizi dan rekan-rekan  dari Universiti Teknologi malaysia menunjukkan petai mengandung banyak Nutrisi, seperti asam oleat, asam linoleat, asam linolenat dan asam laurat. Semuanya itu tergolong lemak "baik" karena mengandung ikatan tak jenuh.


     Masih ada kandungan penting lainnya, yaitu: zat besi, fosfor, dan mineral yang lebih tinggi daripada  apel. Bahkan biji petai ini mampu mengusir cacing dalam perut manusia..(cacing2 perut ternyata tidak suka bau-bau, hehehe) asalkan dimakan mentah, dan juga berfungsi untuk mengatasi gangguan limpa. Bagi penggermar petai, setelah tahu khasiat dari petai, jangan kalap ya. Tetap harus ada batasan dalam mengkonsumsi si bau yang nikmat ini, terlalu sering akan mengakibatkan kerja keras bagi ginjal. Dianjurkan, jika dalam seminggu mengkonsumsi petai terus menerus, behenti dahulu selama tiga hari, baru boleh di lanjutkan untuk mengkonsumsi petai kembali.         


Hmmm...jadi lapar, membayangkan makan nasi hangat,  petai plus sambel terasi...